Rabu, 15 Juni 2016

Caption, Ragam Bahasa Jurnalistik - Agus Budi Wahyudi, Margono & Duwi Saputro



Penulis Agus Budi Wahyudi, Margono & Duwi Saputro
Ukuran 14,5 x 20,5 cm
Tebal 152 halaman
Kertas isi HVS 70 gr



Gambar (foto, lukisan, karikatur, kartun dan komik) menghiasi surat kabar setiap hari. Surat kabar yang berperan sebagai sarana komunikasi sosial mencapai kepopuleran di saat ini (tahun 2015). Walaupun ada sebagian besar yang merasakan kegalauan bahwa peran surat kabar cetak akan perpindah ke surat kabar elektronik. Gambar sebagai penghias wahana jurnalistik tidak akan digeser oleh bentuk yang lain.
Gambar yang menghias informasi di ranah jurnalistik, baik cetak maupun elektronik masih menunjukkan eksistensi yang nyata. Pemikiran inilah yang melandasi eksistensi caption tidak lenyap atau mengalami ketiadaan walaupun, misalnya saja media cetak mengalami perubahan yang revolusioner ke media elektronika. Gambar yang memuat caption selalu ada di media, baik media cetak maupun media elektronik (internet). Hal inilah yang menarik untuk dilakukan penelitian tentang caption. Namun, kesempatan ini peneliti memilih mengadakan penelitian tentang caption yang terdapat dalam surat kabar.


Sama-sama terindera oleh visual tulisan/teks berita dan gambar. Namun yang menarik gambar yang disajikan akan menambah daya pikat pembaca surat kabar. Daya pikat gambar ditunjang oleh eksistensi caption.
Contoh kasus penulisan caption yang diunggah di instragam. “Kapanlagi.com - Seorang guru SMA di Colorado harus dipecat karena sebuah foto yang diunggahnya ke Instagram. Bukan karena foto sang murid, tapi alasannya pemecatannya ada di caption foto tersebut”


Adalah Traci Gauthier, seorang guru seni di sekolah St. Vrain Valley yang mengalami kejadian itu. Caption pada foto yang diunggah Traci jelas-jelas menjelaskan kalau dia membenci muridnya tersebut.
Bukan cuma itu saja, bahasa yang dipakainya pun cukup tidak sopan. Selain itu, Traci juga menggunakan istilah ejekan dalam sebuah hashtag pada muridnya yang bernama Phoenix Bowen (http://plus.kapanlagi.com/guru-ini-dipecat-karena-caption-fotonya-di-instagram-604b6c.html diunduh Senin, 24 Agustus 2015 pukul 1.40WIB).


Peran caption dalam gambar itulah yang mengesankan bagi pembaca surat kabar. Peran inilah yang menjadikan gambar bisa berbicara seperti yang dikehendaki oleh redaksi. Redaksi sangat memperhatikan peran caption ini sehingga berita yang disajikan dapat dibaca secara memuaskan. Pengamatan peneliti belum ada tentang kepuasan pembaca yang dihubungkan dengan eksistensi teks dan gambar, atau lebih mengerucut kepuasan pembaca yang dihubungkan dengan eksistensi caption pada gambar berita di surat kabar.
 Buku ini menyajikan masalah utama yang berada dalam caption. Pertama, komponen apa sajakah yang mengisi caption dalam wacana berita politik di surat kabar Kompas? Kedua, komponen pengisi tersebut diletakkan pada posisi sebelah mana?


Pembaca setelah membaca buku ini akan menemukan (a) komponen pengisi caption –yang terdiri atas 5W dan IH dan (b) posisi caption dalam wacana berita poitik di surat kabar Kompas.
Manfaat yang diperoleh pembaca, antara lain: peserta mata kulihan jurnalistik dapat memahami secara mendasar mengenai caption. Khusus mahasiswa peserta mata kuliah praktik jurnalistik dan peserta mata kuliah Manajemen Majalah Sekolah perlu pembekalan pengetahuan tentang caption. Di samping itu, hasil buku ini dipakai sebagai bahan pengetahuan bagi pembaca secara umum mengenai ragam bahasa jurnalistik, teks tentang caption. Buku ini berguna  sebagai buku teks pengembangan pengetahuan komunikasi jurnalistik bagi mahasiswa prodi pendidikan bahasa Indonesia, prodi komunikasi, peneliti bahasa dan sastra, praktisi dan orang-orang yang menekuni diri di bidang jurnalistik.


Khusus untuk mahasiswa prodi pendidikan bahasa Indonesia, FKIP UMS sebagai bekal pengetahuan di bidang matakuliah pilihan jurnalistik, matakuliah manajemen majalah sekolah –yang berhubungan langsung dengan praktik pembuatan caption.





Agus Budi Wahyudi, Drs., M.Hum. Lahir Kudus, 18 Agustus 1960. Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (1986-kini). Kini ditugasi sebagai Kepala Laboratorium Pelayanan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Hobi: meneliti, menulis, dan membaca. Riwayat pendidikan: Pendidikan diawali TK Siwi Peni di Rendeng Kudus. Sekolah Dasar Negeri Rendeng I Kudus (1974). Sekolah Menengah Ekonomi Pertama Negeri di Kabupaten Kudus (1977). Sekolah Menengah Ekonomi Atas Negeri jurusan Tata Buku di Kabupaten Kudus (1981). Pindah ke Solo melanjutkan studi Strata 1 di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta (1981-1985). Studi Strata 2 di Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogjakarta, jurusan Ilmu-Ilmu Humaniora (1991-1995). Beberapa aktivitasnya: Penelitian 2015 Penelitian Unggulan Program Studi mengangkat tema pelanggaran dan penanganan program pengenalan akademik di perguruant tinggi. Kini sedang mengerjakan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi tahun kedua mengenai stiker vulgar dan cara meminimalisasi dampak negatifnya.  Proses menyelesaikan penulisan buku tentang caption. Buku Suhu Ase (Suka Humor Aku Sehat) (2015) Cetakan 1 dan 2 penerbit Bukutujju.  Buku diterbitkan oleh Bukukatta Celotah-Celoteh (2016). Buku diterbitkan oleh Bukutujju Celoteh Rumput Liar (2016) karya bersama Sugeng Riyanto, S.Pd., M.Pd. Kumpulan puisi bersama Puitri Hartingsih. Anak Hujan (2016) penerbit Bukukatta. Puisi bersama dalam Awal Merekah (2016) Laboratorium Pelayanan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, FKIP UMS. Antologi puisi Isyarat Rasa (2016) dihadiahkan ulang tahun Naimul Faizah, S.Pd.

Margono dilahirkan di Klaten, 13 Januari 1995. Saat ini, penulis tinggal di Tegalombo RT 01/RW 05, Prawatan, Jogonalan, Klaten. Pendidikan Sekolah Dasar s.d. SMK ditamatkan di Kab. Klaten, yakni SD N 1 Prawatan (2006), SMP N 1 Jogonalan (2010), SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara (2013). Pendidikan Sarjana (S-1) sedang ditempuh di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS. Penulis pernah menjadi pemakalah pendamping Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya dengan makalah “Diksi dalam Wacana Berita Duka (Kajian dalam Rubrik Obituari Harian Kompas)”. Pengalaman pengabdian masyarakat kolaboratif dosen mahasiswa “ Pelatihan Kreatif Pementasan Drama di Karangtaruna Pervorma Dusun Weru, Desa Tegiri, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri”, “Menghindari Ambiguitas Makna dalam Kalimat”, dan “Workshop Pembuatan Buletin Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Klaten”. Penghargaan yang pernah diterima oleh penulis Juara 3 Lomba Esai Ilmiah LEPMA FEB UMS (2013), Finalis Lomba Esai Olimpiade Bahasa Universitas Negeri Yogyakarta (2014), Juara 2 Lomba Resensi Buku BEM UMS (2014), Juara 2 Lomba Story Telling BEM FKIP UMS (2014), Juara 2 Lomba “Puisi Islami” HMP PBI UMS (2014), Juara 2 Lomba Cerpen HMP PBI FKIP UMS 2014, Finalis Lomba Cipta Puisi Balai Bahasa Jawa Tengah (2014), Terbaik 1 Lomba Resensi dan Orasi Perpustakaan UMS (2015), Juara 3 Lomba Esai Nasional Airlangga Politik 2015, Juara 1 Pameran Majalah Dinding PBI 2015,  Juara 1 Lomba Esai Islami Gebyar Islami HMP PBI (2016). Juara 2 Lomba Debat Mahasiswa Pimpel BEM FKIP UMS (2016). Best Speaker Lomba Debat Mahasiswa Pimpel BEM FKIP UMS (2016), Juara Harapan 1 Lomba Esai Perpustakaan UMS. Puisinya diterbitkan dalam buku antologi puisi Gelabah (2014), dan Geladi Diri (2015). Puisi terantologi dalam Awal Merekah (Lab. Pelayanan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, FKIP UMS, 2016) dan  Aku dan Senja (2016) kumpulan puisi sebagai hadiah ulang tahun teman sejawat.

Duwi Saputro dilahirkan di Wonogiri, Jawa Tengah, tanggal 30 Juli 1994. Alamat penulis di dusun Weru RT 02/RW 11, Tegiri, Batuwarno, Wonogiri. Pendidikan sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas diselesaikan di Wonogiri. Sekolah dasar ditamatkan di SD Negeri II Tegiri pada tahun 2006. Sekolah Menengah Pertama ditamatkan di SMP Negeri I Batuwarno tahun 2009. Sekolah menengah atas ditamatkan di SMK Pancasila 4 Baturetno tahun 2012. Sejak tahun 2013 penulis menempuh studi S1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta program studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Penulis aktif sebagai laboran di Laboratorium Pelayanan dan Pengembangan Bahasa, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan pengabdian masyarakat kolaboratif dosen-mahasiswa yang telah dilaksanakan penulis adalah “Pelatihan Keterampilan Kreatif Pementasan Drama Di Karangtaruna Pervorma Dusun Weru Desa Tegiri Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri” (2015), “Workshop Pembuatan Buletin Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Klaten” (2015). Penelitian kolaboratif mahasiswa dosen berjudul “Penggalian Komponen Pengisi Caption Dalam Wacana Berita Politik Di Surat Kabar Kompas”(2016). Penghargaan yang pernah diraih adalah juara tiga lomba esai tingkat nasional Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Airlangga dengan judul “Membangkitkan Gerakan Karang Taruna” (2015). Puisi terantologi dalam Awal Merekah (Lab. Pelayanan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, FKIP UMS, 2016).



 Pembelian Langsung : 085641548557