Selasa, 29 September 2015

Musyawarah Ikan - Darso Widodo, SMn.


Penulis Darso Widodo, SMn.
Ukuran 14 x 20,5 cm
Tebal 132 halaman
Kertas isi HVS 70 gr
ISBN: 978-602-0947-22-8

Ardiyanto adalah seorang anak migran. Secara tidak sengaja, dia telah membuat ayahnya terbunuh. Ini semua akibat kondisi ekonomi. Planet Geta yang semula dikira surga, lambat-laun menampakkan wujud aslinya. Ikan-ikan berenang, kawin, bertelur, dan mati. Kehidupan planet berangsur-angsur memburuk. Hanya satu cara mempertahankan kehidupan ini, STABILITAS.



Darso Widodo, SMn. Seorang Pegawai Negeri Sipil yang saat mulai menulis buku tugas di Ternate, Maluku Utara (2006-2011). Karena Departemen Keuangan RI, Direktorat Jenderal Perbendaharaan mempunyai unit-unit di daerah, maka yang bersangkutan pernah juga tugas di Medan (1995-1998), Jakarta (1998-2006), Ternate, Maluku Utara (2006-2011), Kolaka Sultra (2011-2015), dan Liwa Lampung (2015-sekarang).

Lulus pendidikan keuangan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1994. Pernah kuliah sarjana ekonomi jurusan akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusa Bangsa Medan tahun 1998, tapi berhenti saat skripsi. Melanjutkan skripsi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Pratama Jakarta tahun 2004, tetapi tidak selesai juga karena terlanjur dipindahtugaskan. Kemudian tahun 2006, pindah kuliah ke jurusan studi manajemen di Universitas Terbuka Indonesia (UTI), lulus tahun 2010.
 

PEMBELIAN LANGSUNG: 081386769910 

Minggu, 06 September 2015

Sakit Ini Sudah Makin Setia - Kumpulan Puisi Dian Purnama


Penulis Dian Purnama
Ukuran 12,5 x 18 cm
Tebal 80 halaman
Kertas isi HVS 70 gr
ISBN: 978-602-0947-20-4

19 Tahun, 19 Puisi
Dian Purnama menulis puisi-puisinya dengan begitu lepas dan nirtendens. Dengan gaya menulisnya yang demikian, efek yang dimunculkan puisinya bukan kejut listrik yang menjalar pada diksi, frase, atau larik dan bait yang ketat, namun lebih kepada makna yang dibiarkan menjadi dirinya sendiri. Hal itu, pada sebagian besar puisinya, membuat puisi menjalankan peran subjektif namun subtil: wajah yang tersembunyi (bagi yang mengenalnya) dan liyan yang terang (bagi yang tidak mengenalnya).
Rentang waktu menanam sekaligus memetik karya yang sangat lama (1996-2015) menunjukkan kalau puisi-puisi dalam Sakit Ini Sudah Makin Setia adalah harta karun penulis yang dirayakan penemuannya dalam ruang pameran yang jauh dari kesan pura-pura.
Ya, 19 tahun menjaring kembali anak-anak kreatif yang selama ini berkeliaran (atau bahkan diabaikan) di sungai berbatu dan lubuk dengan pusaran kelengangan demi 19 puisi yang akhirnya dibingkai lamat-lamat dalam kesunyian aroma kertas dan lindap perenungan, bukan saja tentang kerja berkarya, tapi juga kesabaran, ketelatenan, dan kecintaan yang digundukkan secuil demi secuil.
Bila sudah begitu, siapa yang peduli pada diksi dan kata-kata yang berdiri untuk menerangkan harapan, kegeraman, dan rindu tak tertanggungkan? Tidak, tidak perlu lagi berhitung.
Sebab kesabaran, ketelatenan, dan kecintaan Dian Purnama pada ekspresi nuraninya dalam waktu yang terbentang-panjang--adalah puisi itu sendiri. Dirinya sendiri.
Selamat meneruka jalan hidup yang baru, wahai penulis yang baru pulang.
BENNY ARNAS, Penyunting




DIAN PURNAMA lahir di Lubuklinggau, 11 November 1981.
Sebagai guru Bahasa Inggris, alumni  Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, FBSS Universitas Negeri Padang (UNP, 2004) ini menuai prestasi, di antaranya: Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional bidang Pendidikan (Universitas Airlangga, 2002), Juara I Guru Favorit Linggau Pos (2012), dan Juara III Guru Berprestasi Kota Lubuklinggau (2014). 
Kini, pengurus Dewan Kesenian Kota Lubuklinggau ini mengabdi di SMAN 3 Lubuklinggau sebagai guru dan Pembina Sinergi, sanggar seni sekolah tersebut dengan segudang prestasi sekaligus jam terbang penampilan  cukup tinggi.  
Sakit Ini Sudah Makin Setia adalah buku puisi perdananya. Lebih dekat dengannya di 082180140999 atau purnamadian_spd@yahoo.com.






Pembelian Langsung 081373534051

Konspirasi Kiamat - Darso Widodo, SMn.


Penulis Darso Widodo, SMn.
Ukuran 14 x 20,5 cm
Tebal 148 halaman
Kertas isi HVS 70 gr
ISBN: 978-602-0947-19-8

Ardiyanto sejak kecil sudah yatim piatu. Beruntung,seorang yang terpandang di masa itu menemukandirinya dan mengangkatnya menjadi anak. Namun,masa itu bumi sudah di batas usianya.Empat pasar telah runtuh. Pasar modalmembubarkan diri. Pasar uang dan tenaga kerjatidak bekerja. Pasar komoditi sudah lamadimonopoli. Beragam keanehan terjadi di mana-mana. Mungkininilah tanda-tanda kiamat bumi.


Darso Widodo, SMn. Seorang Pegawai Negeri Sipil yang saat mulai menulis buku tugas di Ternate, Maluku Utara (2006-2011). Karena Departemen Keuangan RI, Direktorat Jenderal Perbendaharaan mempunyai unit-unit di daerah, maka yang bersangkutan pernah juga tugas di Medan (1995-1998), Jakarta (1998-2006), Ternate, Maluku Utara (2006-2011), Kolaka Sultra (2011-2015), dan Liwa Lampung (2015-sekarang).

Lulus pendidikan keuangan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1994. Pernah kuliah sarjana ekonomi jurusan akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusa Bangsa Medan tahun 1998, tapi berhenti saat skripsi. Melanjutkan skripsi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Pratama Jakarta tahun 2004, tetapi tidak selesai juga karena terlanjur dipindahtugaskan. Kemudian tahun 2006, pindah kuliah ke jurusan studi manajemen di Universitas Terbuka Indonesia (UTI), lulus tahun 2010.
 

PEMBELIAN LANGSUNG: 081386769910